Bangko-Sekda Merangin Fajarman memimpin jalannya Monitoring dan evaluasi (Monev) Tim Pencegahan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) terhadap pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan Stunting Merangin 2025, Senin (25/8).
Pada Monev yang berlangsung di Aula Balai Desa Plakar Jaya Kecamatan Pamenang tersebut, juga dibahas persiapan verifikasi lapangan nominasi desa berkinerja baik tingkat nasional dalam konvegensi penurunan Stunting 2025.
‘’Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama lintas sektor, sinergi Pemerintah Kabupaten, kecamatan dan desa serta dukungan seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait, angka Stunting kita menunjukkan tren penurunan yang signifikan,’’ujar Sekda.
Dijelaskan Sekda yang juga Wakil Ketua TP3S Merangin, pada 2023 prevalensi Stunting Merangin berada di 14,9%, pada 2024 prevalensi Stunting Merangin turun menjadi 9,6 %.
Dikatakan Sekda, Monev pelaksanaan program percepatan penurunan Stunting, sebagai sarana menilai sejauh mana capaian program, hambatan yang dihadapi, serta langkah-langkah perbaikan yang harus segera dilakukan.
‘’Jadi Monev ini bukan sekadar rutinitas, tetapi instrumen penting dalam memastikan tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat hasil,’’jelas Sekda didampingi Plt Kadis PPKB Suherman dan Kades Plakar Jaya Ayeb.
Hadir juga pada acara itu, Kadis PMD Merangin Andrei, Plt Kadis Sosial Isnaini, Kadis Kesehatan drg Soni, Kadis Nakbun Hendri Widodo, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Zainal Abidin, Plt Kadis Dikbud Hennizor dan pejabat lainnya.
Sedangkan para persiapan verifikasi lapangan nominasi Desa Plakar Jaya berkinerja baik tingkat nasional, Sekda secara tersetruktur merinci langkah-langkah dan menanyakan langsung data-data yang dibutuhkan.
‘’Kita patut bersyukur Plakar Jaya salah satu desa di Merangin masuk nominasi nasional. Ini bentuk penghargaan sekaligus tantangan. Penghargaan, karena desa kita telah diakui memiliki praktik terbaik dalam konvergensi program Stunting,’’terang Sekda
Tantangannya papar Sekda, karena Merangin harus membuktikan pada saat verifikasi lapangan berbagai pencapaian tersebut nyata adanya, berkelanjutan dan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain.(teguh/kominfo)